OOP ( Objek Oriented Programing ) dalam PHP

Object Oriented Programming atau pemrograman berorientasi objek atau OOP merupakan paradigma pemrograman yang berorientasikan kepada objek. Semua data dan fungsi didalam paradigma ini dibungkus dalam kelas-kelas atau objek-objek. Bandingkan dengan logika pemrograman terstruktur, setiap objek dapat menerima pesan, memproses data, dan mengirim pesan ke objek lainnya.

OOP ini merupakan sekumpulan fungsi atau metode yang di bungkus menjadi satu buah entitas (dalam hal ini dinamakan class), buat yang mau lebih banyak pengertian detailnya silahkan baca disini Pemrograman Berorientasikan Objek di Wikipedia.

Jika belajar tentang OOP pada PHP kita akan sering menemukan istilah class, sebenarnya class merupakan kumpulan definisi data (property) dan fungsi-fungsi (method) dalam suatu unit untuk tujuan tertentu. Untuk membuat sebuah class sangatlah mudah, berikut contoh class yang paling sederhana.

1	class Mahasiswa{}

Didalam sebuah Class terdapat 2 buah istilah lainnya yaitu property dan method. Property merupakan sebuah variabel yang ada didalam sebuah Class yang nantinya akan diolah untuk kebutuhan tertentu. Sedangkan method merupakan sebuah fungsi yang ada didalam Class, jika kalian sudah sering membuat fungsi pada PHP kalian akan lebih mudah mempelajari method didalam Class. Perhatikan contoh selanjutnya.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

class Mahasiswa{       public $nim;     private $nama;       public function __construct(){         echo "Membuat Class Mahasiswa";     }       public function set_nama($value){         $this->nama = $value;     }       public function get_nama(){         echo $this->nama;     }       public function get_all_detail(){         echo "ambil semua variabel didalam Class Mahasiswa";     } }

Untuk nama file yang kita gunakan adalah Mahasiswa.php dan taruh didalam folder class. Untuk penamaaan file Class biasakan untuk sama dengan nama Class-nya, hal ini untuk mempermudah proses debug dikemudian hari.

Didalam class Mahasiswa tersebut ada 2 variabel yaitu nim, nama. Jika diperhatikan terdapat 1 kata sebelum pendeklarasian variabel kita yaitu public dan private. Untuk public artinya variabel tersebut bisa diakses langsung dari luar class, seperti pada contoh tersebut variabel nim dan nama berarti bisa diakses dari luar class Mahasiswa. Untuk private merupakan keterbalikan dari public yaitu hanya bisa diakses menggunakan sebuah method yang dibuat didalam class-nya. Sebenarnya didalam class ada satu jenis variabel lagi yaitu protected.

Coba kita perhatikan bagian method disana juga terdapat public didepannya, pada class method juga terdapat jenis seperti variabel ada 3 dan penggunaannya mirip dengan variabel yang tadi saya telah jelaskan sebelumnya.

Setelah kita memahami apa itu class, bagaimana membuat class langkah berikutnya adalah bagaimana menggunakan class yang telah kita buat sebelumnya. Berikut detail gambaran struktur direktori yang akan kita buat.

1 2 3

index.php + class     - Mahasiswa.php

Berikut isi dari index.php

1 2 3 4 5 6 7 8

<?php include('./class/Mahasiswa.php');   $mahasiswa = new Mahasiswa(); $mahasiswa->set_nama("Budi"); $mahasiswa->get_nama(); $mahasiswa->get_all_detail(); ?>

Setelah itu silahkan lihat pada browser kalian hasilnya. Bagaimana mudah bukan mempelajari OOP pada PHP. Pada tulisan berikutnya kita akan membahas tentang Inheritance atau pewarisan sebuah Class.

Jangan sungkan untuk menuliskan pertanyaan anda pada kolom komentar, dan follow kami di @belajarngoding

Sumber belajarngoding.com